Analisis Terkini: Harga Batu Bara Bakal Menguat dan Potensi Pergerakannya?

Samarpratik > Berita Terbaru > Analisis Terkini: Harga Batu Bara Bakal Menguat dan Potensi Pergerakannya?

Analisis Terkini: Harga Batu Bara Bakal Menguat dan Potensi Pergerakannya?

Harga batu bara kembali merangkak naik dalam perdagangan kemarin, menunjukkan bahwa si batu hitam tengah mengalami tren positif yang menggembirakan para pelaku pasar. Pada Kamis (18/4/2024), harga batu bara di pasar ICE Newcastle untuk pengiriman bulan ini ditutup di level US$141 per ton. Ini merupakan lonjakan sebesar 1,08% dari hari sebelumnya, mencatatkan angka tertinggi sejak 29 Desember.

Dalam satu minggu terakhir, harga batu bara tercatat melonjak sebesar 6,82% secara point-to-point. Sementara itu, jika dilihat dari periode sebulan ke belakang, terjadi peningkatan signifikan sebesar 8,96%. Kenaikan ini didorong oleh permintaan yang masih tinggi dari negara-negara seperti India, China, dan Indonesia yang masih mengandalkan batu bara sebagai sumber energi utama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi mereka.

“Dominasi China di pasar batu bara semakin kuat, menjadi konsumen sekaligus produsen separuh dari total produksi batu bara dunia,” demikian yang disebutkan dalam riset International Energy Agency (IEA). Proyeksi IEA juga memperkirakan bahwa konsumsi batu bara China akan menyumbang lebih dari 70% dari total konsumsi dunia pada tahun 2026.

Secara teknikal, harga batu bara menunjukkan posisi yang masih netral. Meskipun berada di area bearish, namun Relative Strength Index (RSI) yang berada di bawah 50 juga mengindikasikan potensi bearish. Di sisi lain, Stochastic RSI yang masih berada di zona beli memberikan peluang bagi akumulasi.

Meskipun demikian, harga batu bara tidak luput dari risiko penurunan, terutama karena kenaikan yang sudah cukup tinggi. Target support terdekat terletak di level US$131 per ton, dengan potensi target berikutnya di US$127 per ton jika support tersebut berhasil ditembus. Sementara itu, target resisten terdekat berada di US$173 per ton, dengan potensi kenaikan lebih lanjut hingga US$282 per ton jika resisten tersebut berhasil ditembus.

Dengan demikian, pasar batu bara saat ini tengah mengalami dinamika yang menarik, dengan berbagai faktor yang dapat memengaruhi arah harga dalam jangka pendek maupun panjang.

Demikian informasi seputar perkembangan pergerakan harga batu bara. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Samarpratik.Com.