UMKM di Indonesia Jadi Penggerak Ekonomi Kerakyatan

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia memang menjadi salah satu sektor penting bagi ekonomi Indonesia. UMKM sebagai simbol ekonomi kerakyatan di Indonesia terbukti mampu menjadi fondasi penting perekonomian Indonesia berdaya saing tinggi yang dijalankan oleh sebagian besar pelaku ekonomi kerakyatan.

Untuk terus mendukung pengembangan UMKM di Indonesia pihak PT Bank Central Asia (BCA) Tbk berkomitmen sesuai amanat pemerintah Indonesia ikut berperan aktif membantu perkembangan UMKM di Indonesia secara berkesinambungan.

Salah satu bentuk keseriusan BCA adalah dengan menyelenggarakan kegiatan workshop UMKM ‘Satu Peluang Sejuta Kebahagiaan’ yang diikuti sekitar 100 pelaku UMKM di Malang, Kamis (4/10/2018) pekan lalu.

Kepala BCA KCU Malang, Chen Lin Andrew mengatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk turut meningkatkan berbagai bidang usaha masyarakat sektor UMKM agar mampu bertumbuh dan maju secara mandiri. Beragam program telah dipersiapkan untuk mendukung upaya tersebut.

“Melalui program yang berkelanjutan seperti workshop dan pelatihan, BCA senantiasa berkomitmen untuk memfasilitasi pelaku UMKM agar dapat mengembangkan usahanya dalam jangka panjang,” ujar Chen kepada wartawan melalui pesan tertulis, Senin (8/10/2018).

Tak hanya berlokasi di Malang, workshop UMKM yang serupa juga akan dilaksanakan di Makassar dan Samarinda. Pada program ini BCA bekerja sama dengan Blibli.com sebagai salah satu marketplace besar di Indonesia. Para pelaku UMKM akan menerima paparan mengenai Trend Digital dan E-Commerce, Social Media, serta pemahaman lebih tajam menjadi pelaku UMKM.

Peranan UMKM di Indonesia terhadap perekonomian nasional bisa dibilang sangat penting dan fundamental. Oleh sebab itu, pemberdayaan terhadap UMKM di Indonesia juga harus ditingkatkan melalui beberapa program khusus sesuai dengan targeting UMKM. Dengan begitu, pihaknya berharap kegiatan ini dapat mendulang kontribusi BCA sesuai arahan pemerintah dalam mengembangkan UMKM di Indonesia sehingga dapat mengurangi angka pengangguran, memerangi kemiskinan, dan menciptakan produk-produk unggulan Indonesia yang mampu bersaing di dalam dan luar negeri.