Tjandra Limanjaya, BOS PLTA Kayan Punya Kedekatan Dengan Hasim Djojohadikusumo Sudah Sejak Lama

Samarpratik > Berita Terbaru > Tjandra Limanjaya, BOS PLTA Kayan Punya Kedekatan Dengan Hasim Djojohadikusumo Sudah Sejak Lama
Tjandra Limanjaya

Tjandra Limanjaya, BOS PLTA Kayan Punya Kedekatan Dengan Hasim Djojohadikusumo Sudah Sejak Lama

Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air ataupun PLTA Kayan Cascade kini memperoleh bantuan dari Hasim Djojohadikusumo. Rupanya Tjandra Limanjaya selaku owner sudah punya kedekatan dengan hashim sejak dahulu.

Pengusaha sekaligus adik presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo berminat buat berinvestasi dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan Cascade di Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara).

Perihal itu di informasikan langsung oleh Hashim saat meninjau mega proyek PLTA dengan nilai investasi kurang lebih 17,8 miliyar dolar AS, pada Kamis, 30 Mei.

“Betul (akan investasi di PLTA Kayan). Saya memang telah lama tertarik buat investasi di bidang energi terbarukan, contoh di Kalimantan Timur saya ada proyek biofuel,” katanya.

Hashim mengaku sudah memberi tahu rencana investasi tersebut kepada Prabowo.

Menurut dia, Prabowo sudah menyetujui rencananya buat masuk dalam proyek PLTA yang disebut terbesar di Asia Tenggara itu.

“Ada saya sudah lapor, beliau (Prabowo) sepakat. Ini, kan, investasi,” ucapnya.

Mengenal Hashim Djojohadikusumo

Hashim Sujono Djojohadikusumo alias Hashim lahir di Jakarta, 1 Januari 1953. Dia merupakan putra dari Profesor. Dr. Soemitro Djojohadikusumo serta Dora Sigar. Bapaknya terkenal selaku begawan ekonomi Indonesia. Hashim menempuh pendidikannya berpindah-pindah tempat.

Saat dia masih Sekolah Dasar, Hashim bersekolah di Jakarta, sedangkan SMP di London, serta SMA di Singapore. Sehabis lulus SMA, Hashim melanjutkan kuliah di Amerika Serikat, di Pmonoa College, Claremont University, California, dengan mengambil jurusan ilmu politik serta ekonomi hingga memperoleh gelar sarjananya.

Dalam perjalanan kariernya, dia jadi analisis keuangan di bank investasi Prancis. Hashim pula berprofesi selaku direktur di Indo Consult yang merupakan salah satu perusahaan kepunyaan bapaknya. Semakin berkembangnya bisnis yang dicoba oleh Hashim akhirnya dia bisa mengakuisisi PT. Semen Cibinong melalui perusahaannya yang bernama PT. Tirta Mas.

Hashim setelah itu menanamkan sebagian saham miliknya di Bank Niaga serta Bank Kredit Asia. Tetapi, karier Hasim tidak selalu mulus, pada tahun 2002.

Sehabis itu dia bangkit kembali. Bersama dengan Prabowo, dia membeli pabrik Kiani Kertas, perusahaan eks-Bob Hasan yang bermarkas di Kalimantan Timur. Ia juga memperluas bisnisnya ke bermacam sektor; perkebunanan serta hutan, tambang batubara, serta ladang migas.

Tjandra Limanjaya dengan Hashim Sudah Mengenal Sejak Lama

Proyek yang digadang-gadang bakal jadi yang terbesar di Asia Tenggara tersebut ditargetkan selesai 2035 secara keseluruhan. Ada pula tahap 1, berkapasitas 900 MW ditargetkan tuntas di 2029.

“Jadi dari dulu saya selalu mendukung proyek-proyek yang dirasa sangat berguna untuk pembangunan nasional. Sehingga seluruh proyek yang dirasa bakal memberikan manfaat besar itu wajib didukung. Serta saya selalu mendukung. Dari dulu saya selalu mendukung. Jadi proyek-proyek yang besar manfaatnya semacam PLTA Kayan Cascade ini jangan hingga ada halangan ataupun rintangan,” ucap Hashim Djojohadikusumo saat mendatangi syukuran PLTA Kayan Cascade di Bulungan, Kamis (30/5/2024).

Ia mengaku mengetahui jika saat ini seluruh perizinan proyek telah lengkap sehingga proyek dapat berjalan sesuai dengan targetnya.

Nantinya, pasokan listrik dari PLTA tersebut direncakan bakal memasok kebutuhan di Ibu Kota Nusantara(IKN), setelah itu masyarakat Kalimantan serta kawasan industri.

Ia berkata, saat ini juga grupnya memiliki proyek serupa di Kalimantan Timur.” Proyeknya sama. Ialah proyek energi terbarukan. Intinya jika menyangkut EBT(Energi Baru Terbarukan) saya selalu tertarik,” kata dia.

Hashim mengatakan bila owner PT Kayan Hydro Energy, Tjandra Limanjaya ialah kawan lama dirinya. Apalagi dia telah bersahabat dengan Tjandra Limanjaya sejak 10 tahun lalu.” Bahkan Pak Tjandra sudah bergaul dengan kakak saya sejak 30 tahun lalu,” ucapnya.