Tahun 2018 UMKM di Denpasar Terus Mengalami Peningkatan
Tahun 2018 UMKM di Denpasar Terus Mengalami Peningkatan
UMKM saat ini sudah menjadi salah satu motor penggerak ekonomi di Indonesia, tak terkecuali di Pulau Bali. Sebagai pulau destinasi wisata Bali khususnya di Denpasar di tahun 2018 ini peningkatan UMKM di sektor Pariwisata sangat pesat bahkan angkanya melebihi kenaikan di tahun 2017.
Kadis Koperasi dan UMKM Kota Denpasar Made Erwin Suryadarma Sena menjelaskan bahwa selama lima tahun terakhir di Denpasar jumlah UMKM terus mengalami peningkatan. Menurut data yang dimiliki pergerak mulai terlihat di awal 2013.
pada tahun 2013 jumlah UMKM di Kota Denpasar sebanyak 11.575 UMKM, tahun 2014 meningkat menjadi 11.877 UMKM, tahun 2015 meningkat menjadi 11.905 UMKM, dan tahun 2016 meningkat drastis menjadi 30.761 UMKM, sedangkan pada tahun 2017 lalu meningkat menjadi 30.840 UMKM.
Jumlah UMKM di Denpasar tersebut terdiri atas tiga klasifikasi sektor idustri UMKM yang terdiri dari Bidang Perdagangan, Industri Pertanian, Industri Non Pertanian, serta aneka jasa.
Melihat begitu pesatnya perkembangan UMKM di Bali khususnya di Denpasar pemerintah Denpasar melakukan beberapa terobosan untuk mempermudah kemudahan pengurusan izin. Bahkan para UMKM bisa dengan mudah mendapatkan kemudahan mendapatkan pinjaman pengembangan usaha melalui Kredit Usaha Rakyta (KUR).
Dinas Koperasi dan UMKM Kota Denpasar terus melakukan monitoring secara berkala kepada para pelaku UMKM. Dinas Koperasi UMKM Kota Denpasar dibantu oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan agar nantinya monitoring yang dilakukan menghasilkan output nantinya digunakan sebagai bahan pengembangan UMKM di Denpasar.
Sampai saat ini yang masih mejadi kendala utama selain keterbatasan modal bagi pelaku UMKM adalah bagaimana produk yang dihasilkan nantinya bisa dipromosikan dan dikenal oleh masyarakat luas.
Sebenarnya di Kota Denpasar saat ini terdapat wadah yang bisa duigunakan oleh UMKM sebagai media promosi UMKM mulai dari Rumah Belanja, Rumah Kemasan, Festival Skala daerah, provinsi, nasional, dan internasional yang dapat menjadi wahana promosi UMKM di Kota Denpasar.