Suarti Culture Center Destinasi Baru Mendulang Wisman di Bali

Samarpratik > Pariwisata > Suarti Culture Center Destinasi Baru Mendulang Wisman di Bali

Suarti Culture Center Destinasi Baru Mendulang Wisman di Bali

Ubud Suarti Culture Center menampilkan pagelaran atraksi seni budaya menjadi salah satu destinasi wisata budaya dan seni unggulan terbaru di Ubud, Gianyar Bali yang diharapkan bisa semakin menarik kunjungan wisatawan asing ke Ubud dan Bali pada umumnya.

Suarti Culture Center dijadikan sebagai pusat budaya di Ubud yang diprakarasi oleh Suarti Group bekerjasama dengan Luh Luwih Foundation.

Suarti Group merupakan perusahaan perhiasan perak yang sudah berdiri sejak 1990 dan kemudian akhir-akhir ini mulai melebarkan sayap bisnis di beberapa sektor mulai dari bidang pariwisata, budaya, gaya hidup, agrobisnis, properti dan kesehatan.

Menurut Desak Nyoman Suarti Owner dan President Director Suarti Group sebagai bentuk kepedulian nyata untuk pelestarian budaya, Suarti Group memberikan tempat berupa ruang budaya terbuka yang dapat digunakan para pelestari budaya dalam berekspresi, berlatih, dan menjadi tempat berkumpul seniman untuk mewujudkan cita-cita Suarti Group dalam bidang seni budaya.

Nantinya secara regular akan digelar pertunjukan seni dan budaya di malam purnama setiap bulannya.  Kemudian juga digelar aktivitas spiritual sebagai salah satu langkah konkrit konservasi budaya di Bali.

Misi lain yang coba dilakukan selain untuk memperkenalkan budaya dan seni Bali juga sebagai destinasi wisata baru mendulang wisatawan asing ke Ubud dan Bali pada umumnya.

Kebanykan wisatawan asing merasa kagum terhadapa budaya dan seni yang ada di Bali. Mereka sangat antusias dengan berbagai pagelaran dan detinasi berbau budaya dan seni. Tak hayal iniah yang bisa dugunakan untuk semakin mengajak wisatawan asing berkunjung di Bali.

Industri pariwisata di Bali memang sudah berjalan pesat sejak dulu. Inilah yang harus bisa dikembangan dan dilakukan pembaruan dan pembaruan. Wisatawan mengenal Bali dengan keindahan alam, padahal banyak potensi industri pariwisata yang bisa dikembangan seperti destinasi wisata budaya seni, wisata belanja dan masih banyak lainnya.

Jika hal ini berhasil maka bisa dipastikan kemajuan ekonomi di Bali akan semakin pesat, karena diketahui ekonomi masyarakat Bali hampir 90% berasal dari industri pariwisata.