Program Terpadu BPOM Untuk UMKM Kosmetik di Bali

Samarpratik > Usaha Makro > Program Terpadu BPOM Untuk UMKM Kosmetik di Bali

Program Terpadu BPOM Untuk UMKM Kosmetik di Bali

BPOM RI melalui program lintas kementerian UMKM bersama-sama melakukan pengembangan UMKM kosmetik, obat tradisional, dan pangan berdaya saing di Pulau Bali.

Bukti komitmen BPOM RI dalam mendukung UMKM Indonesia ditunjukan dengan melakukan kunjungan kerja ke UMKM kosmetik dan pangan di Provinsi Bali, untuk meninjau secara langsung proses produksi produk.

Menurut data BPOM RI yang sudah terdaftar dan resmi ada 32 industri kosmetik yang menghasilkan lebih dari 1.657 item produk kosmetik di kawasan Bali. Jumlah ini bisa dibilang besar di bandingkan daerah-daerah lain di Indonesia.

Potensi pasar kosmetik di Bali yang bisa dibilang sangat berkembang dan menjanjikan, BPOM RI berkomitmen untuk terus mengawal industri kosmetik, terutama UMKM kosmetik di Bali untuk semakin meningkatkan kualitas produknya secara resmi dan legal pastinya.

BPOM RI melalui Penny Kusumastuti Lukito Kepala BPOM RI dalam acara dialog interaktif yang diselenggarakan di Hotel Kartika Plaza Kuta, Minggu (13/5/2018) memberikan pernyataan dan komitmen secara lisan bahwa berbagai upaya strategis terus dilakukan untuk mendorong pengembangan UMKM Kosmetik, seperti simplifikasi perizinan serta bimbingan teknis notifikasi, dan penerapan cara produksi kosmetik yang baik (CPKB).

Diketahui Bali merupakan tujuan favorit destinasi wisata utama di Indonesia, kondisi ini sangat cocok jika pengembangannya adalah kosmetikseperti produk SPA yang terkenal di Bali dan sampai saat ini perkembangannya terlihat sangat pesat.

Bukan hanya konsumen dari dalam negeri yang bisa dibilang sangat antusias dengan produk dan pelayanan spa di Bali, melainkan wisatawan asing juga sangat tertarik dan bahkan kebanyakan membawa produk kosmetik spa di Bali untuk dibawa pulang ke Negara asalnya sebagai oleh-oleh.

Program seperti ini mendapatkan apresiasi tinggi dari para pelaku UMKM kosmetik di Pulau Bali. Pelaku UMKM berharap kedepannya selalu ada kegiatan dan pelatihan seperti ini ditambah dengan perhatian serius dari pihak terkait untuk bersama-sama mengembangkan UMKM di Bali khususnya untuk produk kosmetik.

2019 dan 2020 BPOM RI mengharapkan semua pelaku UMKM kosmetik di Pulau Dewata bisa terdaftar secara resmi dan secara berkelanjutan bisa di pantau perkembangannya.