Neraca Perdagangan Indonesia Kembali Surplus: Tren Positif Berlanjut?

Samarpratik > Berita Terbaru > Neraca Perdagangan Indonesia Kembali Surplus: Tren Positif Berlanjut?

Neraca Perdagangan Indonesia Kembali Surplus: Tren Positif Berlanjut?

Neraca perdagangan Indonesia pada bulan Februari 2024 kembali mencatatkan surplus, meneruskan tren positif yang telah berlangsung selama 46 bulan berturut-turut. Namun, capaian surplus kali ini menunjukkan penurunan yang cukup signifikan. Surplus neraca perdagangan pada Februari 2024 hanya sebesar US$0,87 miliar atau sekitar US$870 jutaan. Hal ini dihitung dari nilai ekspor sebesar US$19,31 miliar dan impor sebesar US$18,44 miliar.

Penurunan surplus neraca perdagangan Indonesia ini terutama disebabkan oleh penurunan nilai ekspor. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa ekspor Indonesia pada bulan Februari 2024 turun 5,79% dibandingkan dengan bulan sebelumnya, mencapai US$20,52 miliar.

Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan bahwa penurunan nilai ekspor ini terutama dipengaruhi oleh penurunan ekspor non-migas, terutama pada komoditas seperti besi dan baja, lemak serta minyak nabati, serta logam mulia dan perhiasan permata.

Sementara nilai impor pada bulan yang sama juga mengalami penurunan meskipun tidak sebesar penurunan ekspor. Impor Indonesia pada Februari 2024 turun 0,29% secara bulanan, dengan impor non-migas turun sebesar 2,12% dari bulan sebelumnya, menjadi US$15,46 miliar. Namun, impor migas meningkat 10,42% menjadi US$2,98 miliar.

Amalia juga menjelaskan bahwa secara tahunan, nilai impor pada Februari 2024 mengalami peningkatan, naik sebesar 15,84% dibandingkan dengan Februari 2023. Hal ini dipengaruhi oleh kenaikan impor migas sebesar 23,82% dan impor non-migas sebesar 14,42%.

Meskipun neraca perdagangan Indonesia masih mencatatkan surplus selama 46 bulan berturut-turut, catatan surplus pada Februari 2024 ini tergolong rendah dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya dan Februari tahun sebelumnya.

Dengan adanya penurunan ini, pemerintah perlu melakukan evaluasi dan mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas neraca perdagangan Indonesia di tengah dinamika pasar global yang terus berubah. Demikian informasi seputar stabilitas neraca perdagangan Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Samarpratik.Com.