Kemarahan Donald Trump ke BRICS: Ancaman Tarif 10% untuk Negara Pendukung Kebijakan Anti-AS

Samarpratik > Berita Terbaru > Kemarahan Donald Trump ke BRICS: Ancaman Tarif 10% untuk Negara Pendukung Kebijakan Anti-AS

Kemarahan Donald Trump ke BRICS: Ancaman Tarif 10% untuk Negara Pendukung Kebijakan Anti-AS

Presiden Amerika Serikat Donald Trump baru-baru ini mengancam akan mengenakan tarif tambahan sebesar 10% terhadap negara-negara yang berpihak pada kebijakan anti-Amerika dari blok BRICS. Ancaman ini muncul setelah BRICS mengkritik kebijakan tarif AS dalam pertemuan di Rio de Janeiro, Brasil.

Pernyataan bersama BRICS pada 6 Juli 2025 menyuarakan keprihatinan atas kebijakan tarif sepihak yang dianggap mendistorsi perdagangan global. Mereka menilai langkah-langkah proteksionis semacam itu bertentangan dengan aturan WTO dan dapat memperburuk ketimpangan ekonomi global.

BRICS Kritik Kebijakan Tarif Trump, Membuat Trump Mengancam dengan Tarif Tambahan 10%

Sebagai respons terhadap kritik ini, Trump meluapkan kemarahannya melalui platform Truth Social. Ia mengancam akan mengenakan tarif tambahan sebesar 10% kepada negara-negara yang mendukung kebijakan BRICS. “Tidak akan ada pengecualian terhadap kebijakan ini,” tegas Trump dalam unggahannya.

Serangan balik ini mencerminkan ketegangan yang semakin meningkat antara Amerika Serikat dan negara-negara anggota BRICS. Meski tidak menyebut nama secara langsung, BRICS mengkritik kebijakan perdagangan yang sepihak dan merugikan negara berkembang.

Di sisi lain, BRICS juga menunjukkan dukungannya terhadap Iran dengan mengecam serangan militer yang terjadi, meski tanpa menyebut Amerika Serikat atau Israel secara eksplisit. Selain itu, dalam pertemuan tersebut, negara-negara BRICS juga membahas berbagai isu penting mengenai ekonomi, militer, dan hubungan diplomatik antar negara.

Kesimpulan

Kemarahan Donald Trump ke BRICS mencerminkan ketegangan yang lebih besar dalam hubungan perdagangan internasional. Ancaman tarif 10% menjadi sinyal bahwa Amerika Serikat semakin tidak toleran terhadap negara-negara yang dianggap menentang kebijakan perdagangannya.

Demikian informasi seputar kemarahan Donald Trump ke BRICS. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Samarpratik.Com.