Harga Minyak Dunia Diramal Tembus US$100/Barel: Buntut Konflik Israel-Iran?

Harga Minyak Dunia Diramal Tembus US$100/Barel: Buntut Konflik Israel-Iran?
Harga minyak dunia diperkirakan akan terus meroket seiring meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran. Menurut pengamat energi, Fahmy Radhi, jika eskalasi konflik semakin meluas, harga minyak bisa menembus US$100 per barel.
Konflik di Timur Tengah itu berpotensi memengaruhi pasokan minyak global, mengingat banyak negara penghasil minyak di wilayah tersebut.
Selain itu, potensi gangguan pada jalur perdagangan minyak di Selat Hormuz yang menghubungkan Laut Persia dengan Laut Oman menjadi perhatian. Selat ini merupakan jalur penting bagi pengiriman minyak global, dan jika terganggu akibat perang, pasokan minyak akan berkurang drastis, mendorong harga minyak lebih tinggi.
Sebagai salah satu produsen minyak terbesar di dunia, Iran memiliki dampak besar terhadap pasokan minyak global. Jika negara ini terlibat lebih dalam dalam konflik dengan Israel, maka pasokan minyak akan menurun, yang secara langsung akan menaikkan harga minyak dunia. Fahmy menambahkan, jika negara-negara lain seperti Saudi atau Irak turut terlibat, harga minyak bisa melonjak lebih tajam.
Dampak Kenaikan Harga Minyak Dunia, Keuangan Global Terganggu?
Saat ini, harga minyak Brent berada di kisaran US$74,40 per barel, sedangkan West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan sekitar US$73,11 per barel. Angka tersebut sudah mulai meningkat, meskipun masih di bawah asumsi harga minyak yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, yakni US$82 per barel.
Baca Juga: Sanksi AS Batasi Ekspor Iran Pengaruhi Naiknya Harga Minyak Dunia
Sejarah mencatat bahwa kenaikan harga minyak serupa terjadi pada tahun 2022, ketika konflik Rusia-Ukraina menyebabkan lonjakan harga minyak yang signifikan. Kenaikan harga juga mempengaruhi sektor BBM dan defisit anggaran negara.
Kesimpulan
Eskalasi konflik antara Israel dan Iran berpotensi menjadi faktor penggerak utama kenaikan harga minyak dunia. Jika ketegangan berlanjut, harga minyak bisa melampaui US$100 per barel, mempengaruhi ekonomi global dan kebijakan harga BBM di banyak negara.
Demikian informasi seputar potensi kenaikan harga minyak dunia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Samarpratik.Com.