Gelombang PHK Karyawan Nissan Motor Pangkas 1.000 Pekerja di Thailand, Kenapa?
Gelombang PHK Karyawan Nissan Motor Pangkas 1.000 Pekerja di Thailand, Kenapa?
Produsen otomotif asal Jepang, Nissan Motor dilaporkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK karyawan Nissan Motor ke sekitar 1.000 karyawannya di Thailand. Langkah tersebut sejalan dengan upaya perusahaan untuk mengurangi tenaga kerja dan konsolidasi operasi di wilayah Asia Tenggara.
Menurut sumber internal, Nissan berencana menghentikan sebagian produksi di salah satu pabriknya di Samut Prakan. Pabrik tersebut merupakan salah satu dari dua fasilitas utama Nissan di Thailand, dengan kapasitas masing-masing 220.000 unit dan 150.000 unit per tahun.
Konsolidasi itu dijadwalkan selesai pada September tahun depan. Juru bicara Nissan menegaskan bahwa tidak ada pabrik yang akan ditutup meskipun ada pengurangan tenaga kerja.
“Pabrik No. 1 terus beroperasi sebagai lokasi produksi utama kami di Thailand,” ungkapnya, Jumat (22/11), mengacu pada langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi produksi.
Nissan saat ini menghadapi tantangan besar di pasar global. Sebelumnya, perusahaan telah mengumumkan pemangkasan 9.000 karyawan di berbagai negara akibat kinerja pendapatan yang tidak memenuhi target.
Di Amerika Serikat, PHK karyawan Nissan Motor terjadi mencapai 6% dari total pekerja pada akhir tahun ini melalui program pensiun dini.
Di Thailand, penjualan Nissan anjlok hingga 30% dalam tahun fiskal terakhir yang berakhir pada Maret, dengan hanya 14.000 unit terjual. Situasi tersebut terjadi di tengah dominasi produsen Jepang seperti Toyota dan Honda, serta munculnya kompetitor baru dari China seperti BYD dan SAIC dengan kendaraan listriknya.
Thailand tetap menjadi pusat produksi strategis Nissan di Asia Tenggara, menghasilkan model SUV seperti Nissan Kicks dan Nissan Terra untuk pasar ekspor. Namun, upaya konsolidasi ini diharapkan mampu memberikan stabilitas bagi operasi perusahaan di kawasan ini.
Langkah PHK karyawan Nissan Motor menandai tekanan besar yang dihadapi produsen otomotif dalam menghadapi perubahan pasar dan persaingan ketat.
Demikian informasi seputar gelombang PHK karyawan Nissan Motor. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Samarpratik.Com.