Bank Mandiri Perkuat UMKM di Bali
Bank Mandiri Perkuat UMKM di Bali
Melihat pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bali yang menunjukan pertumbuhan positif. Bank Mandiri beberapa waktu yang lalu membuka kantor cabang mikro di Pemogaan, Bank Mandiri optimis mampu meningkatkan sektor usaha kecil di kota Denpasar.
Langkah yang dilakukan oleh Bank Mandiri untuk ikut memacu pertumbuhan UMKM di Bali yaitu salah satunya melalui sektor pembiayaan perbankan dan itu diimplementasikan dengan membangun cabang mikro di Pemogaan.
CEO Bank Mandiri Regional XI Bali dan Nusra, Rully Setiawan usai meresmikan KCP MMU Area di Pemogan Denpasar, Senin lalu (10/9) mengatakan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Pemogan ini Adalah Kantor Cabang Amlapura yang dulunya bergabung dengan Kantor Pos. “Karena di Karangasem kantor ini sudah tidak efektif lagi, maka kami pindahkan lokasinya ke Pemogan, mengingat potensi kawasan ini cukup besar, khususnya sektor UMKM,” jelasnya.
KCP MMU Area Denpasar di Pemogan dilanjutkan Rully, merupakan cabang mikro yang melayani simpan pinjam dan produk perbankan lainnya. Karena di kawasan ini, diakui Rully, pelaku usaha di Pemogan ini bervariasi mulai dari pengusaha mikro, kecil hingga besar.
Khusus untuk KCP di Pemogan pihaknya menargetkan penyaluran kredit hingga akhir tahun dengan sisa waktu sekitar 4 bulan ini minimal Rp 5 miliar. Sedangkan target sepanjang tahun 2019 mendatang sebesar Rp 20 miliar lebih. Di cabang mikro ini selain menggenjot penyaluran kredit, pihaknya pun berupaya memaksimalkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK).
Sedangkan di Bali, kredit yang dicairkan Bank Mandiri untuk semua segmen mencapai Rp 600 miliar setiap bulannya. Jumlah kredit yang disalurkan pada semester pertama tahun 2018 ini mendekati Rp 4 triliun. Dari jumlah itu, sebagian besar kredit yang disalurkan dikatakan Rully untuk UMKM di Bali. Dengan dominasi di sektor UMKM yang mencapai 80 persen dari total penyaluran kredit di Bali.