Bandar Udara Singkawang Butuh Investor Yang Siap Mendukung Pembangunan
Bandar Udara Singkawang Butuh Investor Yang Siap Mendukung Pembangunan
Bandar Udara Singkawang cari Investor yang bisa mendukung pembangunan bandara tersebut. Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan siap mengawal pembangunan Bandar udara tersebut seusai dilakukan perancangan pembangunan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Tak hanya itu Kemenhub juga melakukan pertemuan dengan para pengusaha nasional asal Singkawang untuk mendukung pembangunan tersebut.
Polana B. Pramesti, Dirjen Perhubungan Udara mengatakan bahea pihaknya sudah melakukan dtudi pendahuluan. Selanjutnya akan segera melaksanakan feasibility study serta study lainnya sehingga target pembangunan bandara bisa tercapai.
“Selain itu, kita juga akan lakukan market sounding dan bidding untuk mencari investor yang sesuai karena pembangunan bandara ini akan menggunakan skema KPBU, kerjasama pemerintah dengan badan usaha. Dengan demikian bandara akan bisa dikembangkan dengan baik tanpa membebani APBN,” Polana, Selasa (19/2, merdeka.com).
Bandara Singkawang mempunyai peran yang amat strategis yaitu dari sisi ekonomi, politis, pertahanan dan keamanan. Dari sisi ekonomi, dengan adanya beragam destinasi wisata di Singkawang diharapkan mampu mendongkrak kujungan wisatawan. Tidak hanya itu sajaa potensi ekonomi lainnya di Singkawang dan sekitarnya dengan konektivitas transportasi udara.
Dari sisi politis, keamanan dan pertahanan yaitu sebagai eksistensi daerah perbatasan terhadap Negara tetangga. Tahapan awal Polana mengatakan pada 2019 ini Ditjen Hubud akan menyiapkan dana 10 miliar rupiah untuk pembebasan lahan.
Masterplan yang tertera didaerah, Bandara Singkawang berada di wilayah Kelurahan Panglimang, Kecamatan Singkawang selatan. Yang nantinya bandara ini akan hadir diatas lahan seluas 151,45 Ha dan saat ini telah terealisasi seluas 106,92 Ha.
Bandara Singkawang akan memiliki landas pacu 1.400m x 30m, dengan luas landas hubung 199m x 18m, dan luas apron 160m x 70m, pada tahap awal. Tahapan tersebut bandara akan dapat melayani pesawat sejenis ATR 72.
Kota Singkawang saat ini menjadi kota yang sedang tumbuh menggeliat dan menjadi pusat pertumbuhan wilayah khusus di Kalimantan Barat bagian utara. Singkawang juga didukung dengan destinasi wisata favorit bagi wisatawan. Seperti wisata Danau, pantai dan banyaknya event perayaan yang digelar secara meriah. Data dari Pemkot Singkawang mencatat, pada 2018 kunjungan wisatawan naik 105 persen dari tahun sebelumnya.
Investor Lokal Seperti Pengusaha Tjandra Limanjaya
Berita diatas sama persis apa yang dialami oleh Pengusaha Tjandra Limanjaya saat berinvestasi Pariwisata di wilayah Bali. Dengan melihat Kota Singkawang memiliki potensi pariwisata yang tumbuh maka jalan utamanya adalah berinvestasi disana.
Dengan berinvestasi pariwisata di Singkawang maka dengan sendirinya akan bisa menaikkan pertumbuhan ekonomi di kota tersebut. Bisa membuka dan tumbuhnya lapangan kerja bagi masyarakat setempat bisa juga memberikan lahan bisnis yang bagus untuk para pengusaha pariwisata.