Antisipasi El Nino: Pemerintah Siapkan 1,3 Juta Ton Stok Beras dan Pertimbangkan Opsi Impor

Samarpratik > Berita Terbaru > Antisipasi El Nino: Pemerintah Siapkan 1,3 Juta Ton Stok Beras dan Pertimbangkan Opsi Impor

Antisipasi El Nino: Pemerintah Siapkan 1,3 Juta Ton Stok Beras dan Pertimbangkan Opsi Impor

Pemerintah Indonesia, di bawah arahan Presiden Jokowi (Joko Widodo), tengah mempersiapkan langkah-langkah konkret untuk menghadapi ancaman cuaca ekstrem El Nino. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy mengungkapkan bahwa pemerintah telah menerima arahan penting dari Presiden terkait antisipasi El Nino.

Dalam sebuah konferensi pers di Kemenko PMK, Muhadjir menyampaikan bahwa Presiden Jokowi telah menegaskan perlunya kesiapan dalam menghadapi El Nino, terutama dalam hal ketersediaan stok beras. Dalam arahannya, Presiden Jokowi memerintahkan agar persediaan stok beras sebanyak 1,3 juta ton harus siap. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pasokan beras untuk kebutuhan dalam negeri tetap terjaga.

Selain memastikan stok beras yang mencukupi, pemerintah juga berencana untuk mengambil opsi impor beras. Muhadjir menjelaskan bahwa pemerintah memiliki harapan terhadap panen raya sebagai sumber pasokan utama, namun kemungkinan impor beras juga dianggap sebagai tindakan yang perlu dipertimbangkan.

Meskipun Muhadjir tidak merinci berapa ton beras yang akan diimpor, ia menegaskan bahwa kementerian/lembaga terkait akan melakukan kajian dan tindak lanjut atas hasil rapat tersebut. Direktur Utama Bulog, Budi Waseso (Buwas), juga mengonfirmasi bahwa stok beras di Indonesia hingga akhir tahun cukup. Namun, ia tidak menutup kemungkinan bahwa impor beras akan menjadi pilihan jika diperlukan.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo juga turut berbicara mengenai upaya mengantisipasi ancaman El Nino. Ia menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan dengan menyiapkan lahan cadangan untuk mengatasi potensi gagal panen akibat El Nino. Syahrul merinci bahwa ada 6 lokasi cadangan lahan di beberapa provinsi, serta beberapa daerah penyangga yang siap digunakan.

Dengan berbagai langkah antisipatif ini, pemerintah Indonesia berupaya menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem. Mereka mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan bahwa pasokan beras tetap mencukupi dan ketersediaan pangan terjaga di tengah potensi dampak buruk yang mungkin ditimbulkan oleh El Nino.