Alasan Tjandra Limanjaya Jadi Warga Kehormatan Dayak Dari Majelis Adat Dayak Nasional

Samarpratik > Berita Terbaru > Alasan Tjandra Limanjaya Jadi Warga Kehormatan Dayak Dari Majelis Adat Dayak Nasional

Alasan Tjandra Limanjaya Jadi Warga Kehormatan Dayak Dari Majelis Adat Dayak Nasional

Sosok pemilik dari PT Kayar Hydro Energy (KHE) cukup dikenal dan banyak diperbincangkan oleh masyarakat Kalimantan Utara (Kaltara). Bagaimana tidak, dirinya memperoleh anugrah menjadi warga kehormatan Dayak. Lantas, seperti apakah alasannya? Simak sampai selesai, ya!

Mengenal Sosok Tjandra Limanjaya

Sosok Tjandra Limajaya dikenal selaku seorang pebisnis sukses dari Indonesia. Pemilik dari perusahaan yang menggeluti bidang energi ini lahir di Jakarta 17 Juli 1958. Dia memiliki istri yang bernama Irnawati Susanto.

Diketahui mereka kompak dalam menggeluti dunia perbisnisan. Dengan ketelitian dan keuletan mereka dalam melihat suatu kesempatan serta kemahiran mereka dalam menjalin relasi, mereka akhirnya menjadi pengusaha sukses hingga sekarang ini.

Tjandra Limanjaya mempunyai banyak investasi bisnis di berbagai industri mulai dari energi sampai pariwisata. Apalagi bisnisnya saat ini sudah tumbuh sampai ke jenjang internasional.

Dia mempunyai banyak perusahaan serta saat ini berstatus selaku owner PT Kayan Hydro Energy.

Sebelumnya, dia pula sempat berprofesi selaku Direktur PT General Energy Bali (GEB). Selaku seorang yang malang-melintang di dunia usaha serta mempunyai jabatan besar, dia sudah berkontribusi dalam penciptaan lapangan pekerjaan di Indonesia.

Alasan Tjandra Limanjaya Jadi Warga Kehormatan Dayak

Seperti yang kita tahu, Tjandra Limanjaya merupakan owner dari dari PT Kayar Hydro Energy (KHE) yang bergerak dibidang energi tersebut tengah mengembangkan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang nantinya bakal berperan penting selaku sumber energi berkelanjutan di Kalimantan Utara. Karena itulah dirinya Dianugerahi gelar Warga Kehormatan Dayak oleh Majelis Adat Dayak Nasional (MADN).

Pasalnya, proyek PLTA Kayan yang dikembangkan oleh PT KHE menjadi sebuah inisiatif terbesar terkait penghasil energi terbarukan di Nusantara. Pembangunan bendungan Kayan tersebut rupanya memperoleh support penuh dari warga sekitar.

Pada akhir Mei lalu, diselenggarakan kegiatan syukuran memperingati kemajuan pembangunan PLTA Kayan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh woner PT KHE Tjandra Limanjaya, Gubernur Kalimantan Utara, bapak Hashim Djojohadikusumo, Bupati Bulungan, serta tokoh-tokoh penting yang lain.

Ditargetkan berakhir pada tahun 2027, proyek PLTA Kayan membuktikan kontribusi Tjandra Limanjaya dalam menunjang energi berkelanjutan yang ramah lingkungan.

Mengenal Gelar Kehormatan Adat Dayak

Perlu diketahui kalau wujud gelar kehormatan berbeda-beda di masing-masing subsuku Dayak. Perihal itu terjadi sebab tiap subsuku Dayak memiliki identitasnya masing-masing, sehingga makna masing-masing gelar kehormatan pula berbeda. Berikut ini contoh gelar kehormatan berdasarkan sub suku Dayak.

  1. Gelar Kehormatan Dayak Lundayeh

Salah satu gelar yang diberikan dari Dayal Lundayeh merupakan Derayeh Acang Aco. Gelar ini diberikan kepada Presiden Jokowidodo yang maknanya yakni pemimpin yang sanggup membawa rakyat ke kemajuan, kesejahteraan, serta kemakmuran.

2. Gelar Kehormatan Dayak Kenyah

Suku Dayak Kenyah pula memberikan gelar penghormatan salah satunya yaitu Apai Tumbang. Gelar tersebut bermakna pemimpin besar yang berani membela Tanah Air.

3. Gelar Kehormatan Dayak Ngaju

Seperti subsuku yang lain, Dayak Ngaju pula memberikan gelar kehormatan kepada pemimpin salah satunya yaitu Damang. Gelar tersebut diberikan kepada pemimpin yang bijaksana serta berjasa.

Kriteria Penerima Gelar Kehormatan Dayak

Gelar kehormatan suku Dayak tidak diberikan kepada sembarang orang. Calon penerima gelar tersebut harus penuhi beberapa kriteria. Perlu diketahui pula kalau kriteria penerima gelar kehormatan Dayak dapat jadi berbeda tiap subsukunya. Tetapi secara umum syarat penerima gelar Dayak yaitu selaku berikut.

  • Calon penerima gelar wajib memiliki prestasi dalam membangun daerah
  • Calon penerima gelar memiliki kontribusi dalam pelestarian adat istiadat
  • Dianggap punya kedudukan serta berjasa pada masyarakat adat
  • Berkontribusi memelihara perdamaian

Jadi itulah bagaimana alasan Tjandra Limanjaya jadi warga kehormatan Dayak, semoga bisa menginspirasi kita semua untuk mengembangkan apa saja yang bermanfaat bagi masyarakat dan negara.