Tidak Mau Bangkrut, Hardys Gandeng 100 UKM Untuk Bangkit

Samarpratik > Berita Terbaru > Tidak Mau Bangkrut, Hardys Gandeng 100 UKM Untuk Bangkit

Tidak Mau Bangkrut, Hardys Gandeng 100 UKM Untuk Bangkit

Perusahaan perdagangan retail Hardys beberapa waktu lalu dikabarkan bangkrut dan beberapa outletnya tutup. Namun saat ini, perusahaan tersebut mulai bangkit dan mengembangkan bisnisnya bersama dengan 100 pengusaha Usaha Kecil menengah (UKM) di Bali.

Pihak Direksi Hardys yang diwakili Putu Suadnyana mengungkapkan bahwa sebelumnya memang dilakukan penutupan di beberapa outlet. Totalnya terdapat sembilan outlet yang tutup dan tersisa lima outlet yang masih buka.

Namun, seiring berjalannya waktu, pihaknya berusaha bangkit dengan konsep yang baru. Awalnya pihaknya beli ke pedagangan lalu menjual kembali. Untuk saat ini, pihaknya justru menggandeng para pengusaha untuk menjadi mitra.

Hingga saat ini, Pihak Hardys telah bertemu dengan setidaknya 100 UKM dan semuanya sepakat bergabung dan mendukung semua outlet yang tutup untuk buka kembali. Pihak Hardys juga akan memberikan arahan lengkap menganai bagaimana bisnis retail yang akan dijalankan.

Direksi Hardys juga mengungkapkan telah membuka outlet di Singaraja Plaza. Kawasan ini dinilai paling sulit penjualan. Ini karena di kawasan tersebut sudah ada 60 UKM yang telah menyuplai berbagai macam produk seperti pakaian, sepatu, dan sebagainya.

Dari beberapa UKM yang sudah berjalan ternyata target dapat mencapai 200 persen sehingga pihaknya optimis bahwa bisnis retail masih memiliki peluang besar dan masyarakat masih membutuhkan. Hingga saat ini, sudah ada 250 ribu member yang aktif.

Melakukan kemitraan dengan pelaku UKM Bali membuat Hardys optimis dan mampu bangkit kembali untuk membuka outlet lain yang sebelumnya sempat tutup. Setalah Singaraja Plaza, Hardys rencananya akan buka outlet di Tabanan, Gatsu, Pabjer, dan wilayah potensial Bali lainnya. Dengan target penjualan mencapai 200 persen maka pihaknya optimis jika retail lokal mampu bersaing dengan retail-retail lain yang besar.

Sebagai informasi, Hardys merupakan usaha retail lokal dari Bali yang sempat menutup beberapa outletnya. Dengan bangkitnya Hardys tentu akan berdampak baik terhadap pertumbuhan usaha retail di Bali.