UKM Menangkap Peluang Asian Games 2018
UKM Menangkap Peluang Asian Games 2018
Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc) dalam rangka Asian Games 2018 yang digelar di Indonesia menggandeng dan memberikan lisensi 30 pengusaha mulai dari perusahaan besar hingga pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bisa memasarkan produk souvenir merchandise Asian Games 2018.
Mochtar Sarman selaku Direktur Merchandise Inasgoc menyebutkan pemilihan 30 pelaku usaha ini sudah melalui tahap verifikasi dan penyaringan sebelumnya. Tidak mudah untuk bisa mendapatkan lisensi dari Inasgoc, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi mulai dari kualitas, desain produk harga jual hingga bagaimana pemasaran dan distribusi produk.
“Banyak perusahaan distribusinya besar tapi kualitas (produk) kurang baik. Begitu juga dengan pemilihan UMKM, ada banyak sekali yang meminta untuk lisensi tapi kita selektif,” ujarnya dalam acara diskusi mengenai UMKM menangkap peluang Asian Games 2018 di Gedung Smesco, Jakarta, Rabu (15/8/2018).
Penyaringan secara ketat memang harus dilakukan, Asian Games 2018 sendiri merupakan gelaran akbar olahraga tingkat Asia dan bisa dibilang event internasional. Ajang ini bisa menjadi ajang menunjukan karya produk lokal Indonesia dimata Negara lain jadi harus benar-benar berstandar baik dan kualitas produk menjadi jaminan utama.
Dia menjelaskan, dari banyak produk souvenir Asian Games 2018 sebanyak 80% buatan lokal, sisanya 20% turut melibatkan perusahaan asing. Dalam kesempatan ini, UMKM pun mendapat peluang untuk belajar mengikuti standar internasional dalam produk mereka, sehingga menjadi kesempatan juga untuk produk mereka naik kelas.
“Sistem lisensi untuk Asian Games ini, pembuatan merchandise tidak menggunakan dana pemerintah. Kita memberikan lisensi tersebut untuk perusahaan membuat souvenir, produksi mereka buat hasilnya lalu ada profit sharing (dengan Inasgoc),” jelasnya.
Untuk keuntungan sendiri dari penjualan merchandise memang nantinya akan dilakukan rekap data penjualan oleh pihak Inasgoc baru berapa keuntungan akan di berikan kepada pihak UKM dan pengusaha. Sedangkan untuk masalah harga, pihak Inasgoc membanderol harga merchandises mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 5 juta tergantung jenis merchandise.
Kesempatan ini menjadi ajang bagi para pengusaha lokal Indonesia untuk mampu go internasional, mendapatkan pasar internasional secara baik akan menjadikan produk tersebut nantinya bisa masuk dalam pasar produk internasional.