Subsidi Konversi Motor Listrik: Kelanjutan Program Masih Terhambat Efisiensi Anggaran?

Subsidi Konversi Motor Listrik: Kelanjutan Program Masih Terhambat Efisiensi Anggaran?
Program subsidi konversi motor listrik di Indonesia masih terhambat oleh penyesuaian anggaran pemerintah yang terkait dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam APBN dan APBD.
Meskipun Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia sepakat untuk melanjutkan program subsidi konversi motor listrik, pihak Kementerian ESDM masih harus merumuskan anggaran yang tepat untuk program tersebut, mengingat adanya pemangkasan anggaran yang signifikan.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Eniya Listiani Dewi menjelaskan bahwa biaya konversi motor bensin ke motor listrik diperkirakan mencapai Rp15 juta hingga Rp17 juta. Pada 2024, pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp10 juta untuk setiap konversi, namun biaya yang masih harus ditanggung masyarakat tetap tinggi.
Untuk menutupi selisih tersebut, pihaknya menggandeng perusahaan melalui program corporate social responsibility (CSR), yang diperkirakan dapat menambah subsidi hingga Rp5 juta, sehingga total insentif yang diterima masyarakat mencapai Rp15 juta.
“Konversi kendaraan motor listrik meningkat dari tahun sebelumnya. Tahun lalu, konversi baru mencapai 145 unit, sementara sekarang sudah lebih dari 1.300 unit,” ujar Eniya soal subsidi konversi motor listrik dalam acara Carbon Neutrality (CN) Mobility Event di Jakarta, Februari 2025.
Meskipun demikian, anggaran untuk program ini mengalami penurunan tajam pada 2025, dengan pemangkasan pagu anggaran mencapai Rp1,65 triliun. Khusus untuk Ditjen EBTKE, anggaran mengalami efisiensi sebesar Rp318,6 miliar, yang menyebabkan alokasi dana menjadi lebih terbatas.
Sementara itu, pemerintah tetap berkomitmen untuk mendorong konversi kendaraan motor listrik sebagai bagian dari upaya transisi energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Diharapkan dengan adanya dukungan dari program CSR dan anggaran yang tersedia, konversi motor listrik dapat semakin berkembang.
Demikian informasi seputar program subsidi konversi motor listrik yang terhambat oleh efisiensi anggaran. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Samarpratik.Com.