Sektor Pariwisata Jadi Target Utama Investasi

Perkembangkan sektor pariwisata Indonesia adalah salah satu faktor utama pertumbuhan investasi yang semakin bergairah. Investasi akan otomatis meningkat dengan sedirinya di wilayah dengan perkembangan pariwisata yang juga menjanjikan.

Hal tersebut dikatakan oleh Anggota Tim Percepatan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas Kemenpar Taufan Rahmadi.  Dalam keterangannya beliau mengatakan jika pariwisata tumbuh, investasi pasti akan tumbuh. Tapi tidak sebaliknya jika investasi tumbuh, sektor pariwisata belum pasti tumbubh.

Menurut beliau, saat ini dunia pariwisata sudah menjadi daya tarik tersendiri bagi kebanyakan Negara yang bergantung pada migas. Saat ini pariwisata sebagai sektor prioritas untuk menanamkan investasi, bukan lagi oil, gas, dan minyak bumi. Karena Negara tersebut peduli dan sadar sektor pariwisata yang paling menjanjikan di masa depan.

Menteri Pariwisata Arief yahya juga sudah memberikan jurus-jurus sakti dalam meningkatkan kuantitas wisatawan dan kualitas destinasi wisata. Target dari pemerintah Indonesia menggaet 20 juta wisman sudah terpenuhi. Beberapa cara diperagakan Kemenpar salah satunya penggunaan media social dalam mempromosikan tempat-tempat wisata Indonesia dengan tagline Wonderful Indonesia.

Upaya Kemenpar dalam hal ini terbilang sukses. Dengan sekitar 70% wisatawan saat ini yang memakai gawai sebagai panduan berwisata, pertumbuhan wisata Indonesia terus beranjak naik. Dari tahun 2016 ke 2017 naik 22%, kemudian kepopuleran Wonderful Indonesia merangsek ke peringkat 47 dunia.

Jurus lainnya, Arief Yahya juga menyebut rumus 3A, yang merupakan kumpulan dari Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas. Itu merupakan rumus dalam meningkatkan jumlah wisatawan di Indonesia. Namun ada satu kendala di situ, yakni aksesibilitas yang belum maksimal. 

Pengusaha Lokal Sebagai Investor Pariwisata Tjandra Limanjaya

Tjandra Limanjaya berbicara masalah pariwisata Indonesia. Beliau adalah salah satu pengusaha yang berkecimpung didalam dunia pariwisata Indonesia sebagai investor lokal. Indonesia memiliki sektor wisata yang sangat bagus, seharusnya orang sudah tahu hal tersebut sehingga akan  lebih mudah untuk melakukan bisnis UMKM.

Pengusaha Tjandra Limanjaya juga sebagai salah satu aktor sukses yang berhasil menggandeng investor asing, baik investor Jerman, China, dan sebagainya. Meski investasi di wilayah wisata ini sangat kecil untuk mendapatkan BEP namun ini akan menjadi lebih bagus dengan adanya prospek jangka panjang. Ada banyak hal yang sudah diketahui oleh para investor yaitu wilayah bali dan sekitar menjadi tempat yang bagus.

Wilayah ini sudah diambil alih oleh para investor untuk dijadikan tempat wisata di masa depan. Anggapan mereka ini akan menjadi prospek yang sangat bagus. Lihat saja wilayah lombok dan sekitar.