Penyaluran Kredit UMKM di Sulsel Alami Pertumbuhan Lambat pada 2024: OJK Catat Kenaikan 1,98%!

Samarpratik > Berita Terbaru > Penyaluran Kredit UMKM di Sulsel Alami Pertumbuhan Lambat pada 2024: OJK Catat Kenaikan 1,98%!

Penyaluran Kredit UMKM di Sulsel Alami Pertumbuhan Lambat pada 2024: OJK Catat Kenaikan 1,98%!

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat realisasi penyaluran kredit UMKM di Sulsel (Sulawesi Selatan) hingga Desember 2024 mencapai Rp61,52 triliun. Angka tersebut menunjukkan kenaikan sebesar 1,98% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang masih terbilang rendah. Pada Desember 2023, pertumbuhan kredit UMKM Sulsel tercatat lebih tinggi, mencapai 9,5%.

Kepala OJK Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Darwisman menjelaskan bahwa meskipun ada sedikit kenaikan, penyaluran kredit UMKM di Sulsel pada 2024 hampir tidak berbeda jauh dengan tahun sebelumnya.

Dari sisi perbankan, realisasi kredit usaha mikro mengalami kenaikan 4,09%, sementara untuk kredit usaha menengah hanya naik 1,14%. Namun, kredit untuk usaha kecil justru mengalami penurunan sebesar 1,49%.

Dari segi debitur, terdapat penurunan jumlah penerima kredit. Hingga Desember 2024, tercatat 910.178 debitur yang menerima kredit UMKM, berkurang 3,5% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 943.167 debitur. Penurunan terutama terjadi pada segmen usaha mikro dan menengah.

Rincian Penyaluran Kredit UMKM di Sulsel 2024

Usaha mikro yang tercatat hanya mendapatkan pembiayaan untuk 851.549 debitur pada 2024, sementara pada 2023 jumlahnya mencapai 886.119 debitur.

Meskipun demikian, nilai kredit untuk usaha mikro tercatat meningkat sebesar 4,09%, mencapai Rp34,33 triliun. Rasio kredit bermasalah pada segmen ini cukup terjaga di angka 2,34%. Sementara itu, penyaluran kredit untuk usaha menengah tercatat sebesar Rp9,76 triliun, meskipun jumlah debitur turun 5,01%.

Rasio kredit bermasalah pada segmen usaha menengah juga cukup tinggi, yaitu 8,70%, sedikit lebih buruk dibandingkan dengan 8,57% pada tahun sebelumnya.

Di sisi lain, sektor usaha kecil mengalami penurunan 1,49% pada nilai kredit yang disalurkan, yang tercatat sebesar Rp17,42 triliun. Namun, jumlah debitur usaha kecil justru meningkat 3,50% menjadi 54.007 debitur, meskipun rasio kredit bermasalahnya tetap tinggi di angka 5,32%.

Demikian informasi seputar catatan penyaluran kredit UMKM di Sulsel. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Samarpratik.Com.