Jack Ma Sarankan UMKM Indonesia Melek Teknologi
Jack Ma Sarankan UMKM Indonesia Melek Teknologi
Orang terkaya di Tiongkok dan juga Bos Alibaba Group Jack Ma memberikan saran kepada UMKM di Indonesia jikan ingin berkembang harus melek teknologi.
Bos Alibaba Jack Ma datang ke Indonesia untuk menghadiri penutupan Asian Games 2018 Jakarta-palembang. Di sela-sela kunjungannya ke Indonesia Jack Ma juga bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Kemudian selang sehari Jack Ma bertemu dengan sejumlah Menteri Kabinet Kerja di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta.
Adapun sejumlah Menteri yang datang antara lain Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto hingga Menteri Komunikasi dan Informatikan Rudiantara.
Selain itu trerlihat juga Kepala Badan ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf. Hadir juga Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa keuangan (OJK) Wimboh Santoso, serta Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan Perkasa Roeslani.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pertemuan dengan Jack Masalah satunya membahas tentang perbaikan industri e-commerce di Indonesia.
Jack Ma sebagai salah satu orang berpengaruh di E-Commerce Asia bahkan dunia memberikan saran kepada UMKM di Indonesia untuk bisa memanfaatkan peran digitalisasi teknologi saat ini.
Bos Alibaba Jack Ma menjelaskan, UMKM masuk ke internet itu suatu langkah tepat untuk meningkatkan teknologi finansial. Utamannya dalam menyongsong industri 4,0 di masa depan.
Jika pelaku UMKM di Indonesia tidak mau memanfaatkan peran teknologi E-Commerce maka bisa dibilang merupakan kemunduran bagi UMKM itu sendiri. E-Commerce saat ini mampu mempromosikan produk UMKM lebih luas. Belum lagi masalah pemasaran, berbagai platform E-Commerce juga memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM untuk terjun di dunia digitalisasi produk.
Jack berharap market Indonesia yang begitu besar bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM di Indonesia semaksimal mungkin. Jangan sampai market yang begitu besar itu hanya dimanfaatkan oleh segelintir pelaku E-Commerce besar.