Harga Pangan Terbaru: Cabai dan Bawang Naik, Beras Tertahan Jelang Nataru

Awal pekan ini, harga pangan sejumlah komoditas strategis mengalami kenaikan, terutama cabai dan bawang. Berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) yang dikelola Bank Indonesia, kenaikan ini diduga akibat dampak cuaca hujan yang memengaruhi kualitas dan pasokan bahan pokok.

Harga bawang merah ukuran sedang naik 1,3 persen menjadi Rp42.800 per kilogram, sementara bawang putih naik 0,68 persen menjadi Rp44.300 per kilogram.

Kenaikan harga pangan lebih tajam terjadi pada cabai, di mana cabai merah besar melonjak 5,33 persen menjadi Rp36.550 per kilogram, dan cabai rawit hijau naik 2,36 persen menjadi Rp39.100 per kilogram.

Tidak hanya komoditas sayuran, beberapa bahan pokok lainnya juga mengalami kenaikan harga. Minyak goreng curah naik 0,82 persen menjadi Rp18.550 per kilogram, sementara minyak goreng kemasan bermerek masing-masing naik menjadi Rp21.500 dan Rp20.400 per kilogram.

Kenaikan harga pangan juga terlihat pada telur ayam ras, yang naik 1,54 persen menjadi Rp29.650 per kilogram.

Kenaikan harga daging sapi juga tercatat. Daging sapi kualitas 1 naik 0,11 persen menjadi Rp138.750 per kilogram, sementara kualitas 2 meningkat 0,23 persen menjadi Rp130.150 per kilogram.

Di sisi lain, beberapa komoditas UMKM menunjukkan penurunan harga. Beras kualitas bawah I turun 0,36 persen menjadi Rp13.950 per kilogram, dan beras kualitas medium II turun 0,33 persen menjadi Rp15.150 per kilogram. Daging ayam ras segar juga turun tipis 0,13 persen menjadi Rp37.450 per kilogram.

Meski beberapa harga mengalami penurunan, kenaikan pada cabai, bawang, dan minyak goreng mencerminkan tekanan pada sektor pangan. Pemerintah diharapkan terus memantau pergerakan harga ini untuk memastikan stabilitas pasokan dan daya beli masyarakat.

Demikian informasi seputar kenaikan harga pangan. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Samarpratik.Com.