Bank Indonesia Dorong UMKM Go Digital dengan Lima Strategi Kunci

Samarpratik > Berita Terbaru > Bank Indonesia Dorong UMKM Go Digital dengan Lima Strategi Kunci

Bank Indonesia Dorong UMKM Go Digital dengan Lima Strategi Kunci

Bank Indonesia (BI) semakin gencar mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM go digital melalui penerapan lima strategi utama. Langkah ini dilakukan untuk mempercepat transformasi digital UMKM, sehingga mereka dapat bersaing di pasar global dan memanfaatkan peluang digitalisasi yang semakin berkembang.

Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen BI, Anastuty Kusumowardhani menjelaskan bahwa strategi pertama adalah peningkatan produksi melalui digital farming. “Digitalisasi memungkinkan UMKM untuk meningkatkan efisiensi produksi dan memperluas jangkauan pasar,” ujar Anastuty dalam pernyataan resmi di Jakarta, Selasa (27/8).

Selain itu, BI juga fokus pada digitalisasi promosi dan penjualan, baik di dalam maupun luar negeri. Program onboarding dan platform Indonesia SME Hub telah diluncurkan untuk mendukung UMKM go digital dan memasarkan produk mereka secara digital.

Inisiatif itu termasuk pengembangan Business Matching Ekspor Digital, yang memfasilitasi UMKM dalam menjalin kemitraan dan memperluas pasar ekspor.

Strategi ketiga adalah edukasi keuangan digital, yang dirancang untuk meningkatkan literasi digital di kalangan pelaku UMKM. BI mengembangkan Modul Edukasi Digital Finansial Services, yang bertujuan untuk membantu UMKM memahami dan mengakses layanan keuangan digital dengan lebih baik.

Selanjutnya, peningkatan akses keuangan bagi UMKM dilakukan melalui digitalisasi platform seperti SIAPIK, BISAID, dan BM Pembiayaan. Dengan akses keuangan yang lebih mudah, diharapkan UMKM dapat berkembang lebih cepat dan menjangkau pasar yang lebih luas.

Terakhir, BI mengoptimalkan sistem pembayaran digital untuk UMKM dengan mengimplementasikan QR Code Indonesian Standard (QRIS), BI-FAST, dan Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP). Sistem ini dirancang untuk mempermudah transaksi dan meningkatkan efisiensi pembayaran bagi UMKM.

“Kelima strategi ini dirancang untuk mempersiapkan UMKM go digital dari hulu ke hilir, meningkatkan daya saing, dan memperluas akses pasar mereka,” pungkas Anastuty. Dengan langkah-langkah ini, Bank Indonesia berharap UMKM di Indonesia dapat lebih cepat beradaptasi dengan era digital dan meraih manfaat maksimal dari transformasi ini.

Demikian informasi seputar persiapan UMKM go digital. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Samarpratik.Com.