Asian Games Dorong Peningkatan UMKM
Asian Games Dorong Peningkatan UMKM
Hajatan Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Indonesia tepatnya di Jakarta dan Palembang membawa pengaruh besar terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terutama dalam sektor industri cenderamata atau oleh-oleh merchandise Asian Games.
Industri UMKM sektor cenderamata dan kuliner. Peningkatan kedua jenisĀ UMKM tersebut Menurut Ikhsan, UMKM yang terbilang besar peningkatanya dalam penjualan adalah cenderamata dan juga kuliner. “Cenderamata marchandise Asian Games terutama, kuliner, transportasi online, belum dari tiket-tiket penonton juga. Usaha mikro ini meningkat,” ujarnya.
Ikhsan menambahkan, dampak perekonomian dari perhelatan Akbar ini sangatlah besar. “Belum lagi kalau nanti Indonesia katakanlah bisa menang di pertandingan tertentu, orang daerah pasti banyak yang datang. Ini dampak perekonomiannya terhadap PDB bisa Rp 40 triliun – Rp 50 triliun selama Asian Games,” kata dia.
Ikhsan mengakui UMKM Indonesia saat ini cenderung dipermudah oleh pemerintah. Terutama mengenai pajak penghasilan UMKM (PPh final) yang kini turun menjadi 0,5 persen. “Dari 16 paket kebijakan Jokowi ini, setengahnya mengatur atau fokus pada UMKM, jadi UMKM ini sangat dimanjakan. PR-nya ke depan bagaimana meningkatkan akses permodalan,” ujarnya.
Meski demikian, Ikhsan berujar, akses permodalan terutama dalam fintech kepada UMKM dalam negeri sudah berjalan baik. “Dari 2016 akhir sampai Februari 2018 dari Fintech ini, kita (UMKM) sudah dapat Rp 300 triliun. Ini baru sampai Februari 2018, belum hingga Agustus sekarang. Makanya tingkat kemiskinan juga turun. Kalau bisa semakin banyak acara-acara besar seperti ini, biar UMKM untung,” tandasnya.