Tempe Kaleng Karya UMKM Magelang Tembus Pasar Internasional
Tempe Kaleng Karya UMKM Magelang Tembus Pasar Internasional
Produk olahan tempe yaitu Tempe Kaleng dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Magelang tembus pasar Internasional. Tempe kaleng mampu menembus pasar Republic Ceko, 100 ribu kaleng dikirim dalam jangka waktu beberapa bulan terakhir ke Republik Ceko, kabar ini disampaikan oleh Gubernur dan juga Calon Gubernur Jawa Tengah 2018 Ganjar Pranowo dalam akun Twitternya.
Unggahan Ganjar di akun Twitter miliknya ini pun langsung mendapat respons warganet yang penasaran dengan produk tempe kaleng UMKM Magelang bermerek Umiyakko Javafood. Pada unggahan itu Ganjar memberi tahu kontak dan cara pemesanannya jika ingin ada yang memesan. Banyak warganet yang mengapresiasi dan mendukung ada produk lokal yang bisa go internasional.
General Manager Umiyakko Javafood Kusuma Winata Jati mengatakan sudah sekitar enam bulan ini sering diajak pameran oleh Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah (Jateng), baik tingkat nasional maupun internasional. Beliau pun mengaku senang produknya bisa ikut dipromosikan oleh Gubernur Ganjar dan berharap bisa semakin berkembang kedepannya mendapatkan pasar lebih luas.
“Saya senang produknya bisa di-tweet-kan dan dipromosikan Pak Ganjar, ini bentuk kepedulian pejabat daerah. Jadi kami sebagai warga Jateng merasa tidak sendiri karena ternyata ada yang peduli jadi merasa diayomi,” ujarnya pada Selasa, 5 Desember 2017.
Kusuma menceritakan, tempe kaleng ini sudah diproduksi sekitar tiga tahun lalu. Namun untuk memproduksinya membutuhkan riset yang cukup lama. Riset dilakukan sejak 2007 dan sempat vakum beberapa saat sebelum akhirnya diproduksi dan dipasarkan.
Saat ini, tempe kaleng Umiyakko javafood itu memiliki empat varian, yakni tempe bacem, tempe gurih, tempe kari, dan produk baru berupa tempe terik. “Olahan tempe ini bisa langsung dimakan dan tahan hingga 15 bulan, jadi bisa dibawa ke mana-mana,” tutur Kusuma.
Pemasaran di dalam negeri juga bisa dibilang sudah mulai dikenal oleh berbagai pihak, pemasaran mungkin masih belum setenar produk olahan tempe biasa pada umumnya. Diharapakan nantinya masyarakat Indonesia sendiri bisa menikmati olahan tempe kaleng yang diproduksi oleh UMKM asal Magelang ini secara luas hingga seluruh Indonesia.