Pelindo III Apresiasi Peningkatan Kunjungan Kapal Pesiar di Bali

Samarpratik > Berita Terbaru > Pelindo III Apresiasi Peningkatan Kunjungan Kapal Pesiar di Bali

Pelindo III Apresiasi Peningkatan Kunjungan Kapal Pesiar di Bali

Pelabuhan Tanjung Benoa dan Pelabuhan Celukan Bawang menjadi beberapa pelabuhan yang mulai diramaikan dengan kedatangan Kapal Pesiar dari berbagai Negara untuk singgah di Pulau Bali.

Menurut Pelindo III dalam kurun waktu bulan Januari – Maret saja di Pelabuhan Tanjung Benoa sudah ada hampir 13 Kapal Pesiar dengan total penumpang diperkirakan mencapai 10.000 jiwa yang singgah dan berkunjung di Pulau Bali.

Untuk Pelabuhan Celukan Bawang sendiri memang baru ada beberapa Kapal pesiar seperti Genting Dream Cruise yang singgah pada bulan Desember 2017.

Jumlah peningkatan kunjungan kapal pesiar di Pelabuhan Celukan Bawang dikonfirmasi oleh pihak Pelindo III menyebut sudah ada 17 kapal pesiar yang memberikan konfirmasi terkait kedatanganya di Celukan Bawang pada tahun 2018.

Memang sampai saat ini Pelabuhan Tanjung Benoa dan Pelabuhan Celukan Bawang masih terus melakukan pembenahan berbagai fasilitas pendukung yang nantinya digunakan oleh para wisatawan maupun keperluan bersandaranya kapal pesiar.

Diyakini beberapa tahun kedepan Pelabuhan akan menjadi salah satu opsi penyangga masuknya wisatawan asing maupun domestik mengunjungi Pulau Bali dan Pulau lainnya di Indonesia.

Trend kunjungan kapal pesiar setiap tahun menunjukkan nilai positive memberikan dampak positif terhadapa kunjungan hotel, penggunaan kendaraan umum dan utamanya bagi pekerja seni serta UMKM di Bali khususnya dan Indonesia umumnya.

Dengan tingginya animo masyarakat dunia terhadap dunia pariwisata di Bali menunjukan tingkat kepercayaan dunia terhadap pariwisata di Indonesia khususunya Bali telah pulih.

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) yang juga dikenal dengan Pelindo III adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam sektor perhubungan.

Tugas wewenang dan tanggung jawab Pelindo III mengelola 43 pelabuhan yang tersebar di 7 provinsi yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, serta memiliki 10 anak perusahaan dan afiliasi.

Pelindo III menjalankan bisnis inti sebagai penyedia fasilitas jasa kepelabuhanan yang memiliki peran kunci guna menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut.

Dengan tersedianya prasarana transportasi laut yang memadai, Pelindo III mampu menggerakkan serta mendorong kegiatan ekonomi Negara dan masyarakat.