Instagram Turut Dukung Program Pemerintah UMKM Go Online

Samarpratik > Berita Terbaru > Instagram Turut Dukung Program Pemerintah UMKM Go Online

Instagram Turut Dukung Program Pemerintah UMKM Go Online

Pemerintah menggalang program UKM Go-Digital demi mendongkrak pendapatan ekonomi Indonesia. Salah satu platform online Instagram mendukung program pemerintah tersebut dengan memberikan edukasi dan pelatihan.

Head of Emerging Business and SMBs Facebook dan Instagram South-East Asia, Ferdy Nandez, pihaknya sangat mendukung program tersebut. Menurutnya, pelaku usaha yang hendak go digital, maupun kepada pelaku yang sudah terlibat dalam bisnis digital dan hendak memperluas jaringan bisnis.

“Kami juga melakukan pelatihan, gratis tidak berbayar. Pelatihan tersebut kurang lebih sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh UMKM. Misalnya ada yang baru mau mulai kita berikan pelatihan yang dasar menggunakan fitur-fitur di Instagram. Ada juga kita berikan yang tingkat advance. Kita juga berikan training untuk fotografi,” kata Ferdy.

Selain itu, Instagram kerap bekerja sama dengan pemerintah, misalnya dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Kementerian Koperasi untuk memberikan pelatihan di berbagai wilayah di Indonesia.

Diharapkan dengan kegiatan sejenis, makin banyak pelaku UMKM yang didorong untuk dapat memasarkan dan memperluas cakupan bisnis secara online.

“Kita kerja sama dengan Kominfo, Kementerian Koperasi untuk laju digital, kita pergi dari barat Indonesia sampai timur. Terakhir kita akan ada di Manokwari. Kita akan ada di 15 kota. Per hari kita akan ada 600 sampai 800 UKM yang datang,” tandasnya.

Kemajuan teknologi digital mendorong pemerintah untuk ikut mengembangkannya di dalam Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menargetkan sebanyak delapan juta UMKM akan menjalankan bisnis berbasis pada aplikasi teknologi digital pada akhir 2019.

Target tersebut lebih cepat daripada sebelumnya yang diharapkan terealisasi pada 2020. Saat ini sekira 6,5 juta UMKM atau setara dengan 82 persen dari target delapan juta, telah memanfaatkan teknologi digital.

“Mudah-mudahan akhir tahun 2019 semua UMKM sudah merambah ke teknologi digital. Kita juga sama-sama tahu sekitar 50 persen ekonomi Indonesia berasal dari UMKM,” tutur Menkominfo, Rudiantara.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2017, kontribusi UMKM terhadap ekonomi Indonesia dapat dikategorikan sangat besar yakni 64,41 persen atau mencapai Rp 850 triliun per tahun pada produk domestik bruto (PDB).