Gojek Tanggapi Investasi Unicorn Bawa Lari Uang Negara

Samarpratik > Berita Terbaru > Gojek Tanggapi Investasi Unicorn Bawa Lari Uang Negara

Gojek Tanggapi Investasi Unicorn Bawa Lari Uang Negara

Gojek adala salah satu Startup yang sudah diposisi Unicorn, dengan valuasi di atas USD 1 miliar. Mengenai investasi Unicorn dan kekhawatiran investasi tersebut terindikasi membawa lari uang RI bigini tanggapannya.

Dijelaskan oleh VP-Head Corporate Communications GoJek Kristy Nelwan, sejak awal berdiri G-Jek hadir untuk membantu masyarakat Indonesia memiliki peluang terhadap akses pendapatan dan kesejahteraan dengan bergabung menjadi bagian dari ekosistemnya. Melalui teknologi yang dimiliki Go-Jek, jutaan masyarakat Indonesia termasuk ratusan ribu pelaku UMKM telah terbantu dan merasakan manfaat positifnya.

“Dengan kepercayaan dari investor lokal maupun global kami bisa bertumbuh menjadi ekosistem yang diperkuat oleh oleh 2 juta mitra driver, serta 400,000 mitra merchant dan service provider,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang dikutip detik.com.

Kristy melanjutkan, perusahaan teknologi atau startup skala besar seperti GoJek, memang membutuhkan investasi yang signifikan sekaligus investor yang memahami bisnis teknologi untuk mendukung pertumbuhan dan inovasi.

Tak hanya itu, investor juga dibutuhkan agar bisa memberikan transfer pengetahuan mengenai best practices dalam industri digital. Pendekatan ini, sambung Kristy, lumrah dan banyak diadopsi perusahaan teknologi kelas dunia lainnya seperti Facebook, Google dan Alibaba.

“Investasi ini kemudian dibawa masuk ke Indonesia, supaya lebih banyak masyarakat bisa tergabung dalam ekosistem ekonomi digital dan merasakan manfaatnya,” paparnya.

“Investasi global menurut kami harus dipandang sebagai sebuah sinyal positif terhadap iklim ekonomi digital Indonesia,” lanjutnya.

Kristy juga mengungkap, baru-baru ini GoJek mengumumkan fase pertama pendanaan Seri-F. Ia memastikan setelah putaran pendanaan Seri-F ini, para pendiri dan manajemen GoJek akan tetap memiliki kontrol terhadap pengambilan keputusan dan penentuan arah kebijakan perusahaan. Sayangnya ia tak mengungkap besaran nilainya.

Komentar Investor Tjandra Limanjaya Tentang Unicorn

Investor Tjandra Limanjaya merasa heran dengan pernyataan capres no urut 2 yang tampak sama sekali tidak tahu apapun tentang unicorn. Dalam istilah startup atau perusahaan rintisan, unicorn adalah startup yang valuasinya lebih dari USD 1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun.

Beliau mengatakan bahwa dengan investasi Unicorn tersebut bisa mengangkat iklim bisnis digital di Indonesia. Hal tersebut ada agar masyarakat Indonesia bisa merasakan manfaat dari investasi tersebut.

Pengusaha dan investor Tjandra Limanjaya mengetahui unicorn apa saja yang ada di Indonesia. Go-Jek merupakan salah satu startup Indonesia yang valuasinya telah mencapai lebih dari USD 1 miliar sehingga disebut unicorn. Selain Go-Jek ada juga Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak.